Sabtu, 7 Mei 2016
Siapa saya?
Sementara itu di Negara Jantung Pisang Ubi Kayu, sepuak pemimpin dan rakyatnya sendiri sedang berusaha berperingkat-peringkat menggantikan bahasa ibunda mereka sendiri dengan bahasa penjajah. Sebagai peringatan, mereka telah dengan jayanya menggantikan tulisan 'ibunda' mereka sendiri dengan tulisan penjajah.
Sedar tak sedar, jati diri pada zaman sekarang ini boleh digambarkan dengan ungkapan "I can't even write in proper Malay" dan "I can't even speak proper Malay". Inilah antara hasil dari usaha sepuak ini. Berbanggakah sepuak ini dengan usaha dan hasil mereka? Angkat tangan siapa yang berbangga dengan usaha dan hasil mereka.
Persoalannya:
Am I able to write in proper Malay?
Am I able to speak proper Malay?
What am I? Am I an imitator?
When does an imitator become a pioneer?
Lihat juga:
- https://youtu.be/8IBfgUNpRsY
- https://youtu.be/6vugHPwnfnk
- https://youtu.be/GJBSU8n6iO0
Dimulakan: 29 Rejab 1437H, Sabtu / 7 Mei 2016M, Sabtu.
Diposkan: 29 Rejab 1437H, Sabtu / 7 Mei 2016M, Sabtu.
Dikemaskinikan: 1 Syaaban 1437H, Ahad / 8 Mei 2016M, Ahad.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan